Untuk mengawali perjalanan di bangku perkuliahan tentunya kita semua sudah sangat awam dengan kegiatan ospek, kegiatan yang harus dilalui oleh para mahasiswa baru sebagai sarana perkenalan kampus, lingkungan perkuliahan, ataupun teman-teman seangkatan yang akan menjadi partner berlabuh di lautan universitas. Seiring berkembanganya trend ternyata ospek tidak lagi seseram yang di bayangkan dari cerita orang tua jaman dulu. Kegiatan ospek ala ala perpeloncoan sekarang sudah banyak ditinggalkan oleh berbagai kampus dan digantikan dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat. Salah satunya seperti kegiatan ospek yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Adminisitrasi Bisnis dan Komunikasi Universitas Atmajaya.

Ini adalah tahun kedua kita mendampingi kegiatan ospek mahasiswa Atmajaya dengan konsep volunteering experience yang di usung oleh dosen-dosennya. Ikut senang rasanya melihat niat mulia yang bertujuan melatih kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat desa. Sebagai calon lulusan perguruan tinggi tentunya penting bagi mahasiswa untuk disadarkan dengan beragam landscape kehidupan masyarakat desa yang tidak seberuntung mereka dengan harapan kelak ilmu yang di emban akan bermanfaat untuk masyarakat.
Perjalanan tiga hari dua malam peserta diawali dengan penyambutan oleh panitia yang akan mengantarkan mereka ke masing-masing homestay setiap kelompok. Tentu tidak afdol rasanya ospek tanpa dilengkapi dengan games angkatan yang akan memeriahkan proses perkenalan mahasiswa satu sama lain. Setelahnya, kegiatan dilanjutkan dengan motivation session yang di sampaikan oleh Ibu Rieke yang akan memberikan materi mengenai penggalian potensi diri dan kepercayaan diri mahasiswa. Kegiatan tersebut berhasil mencuri perhatian peserta khususnya ketika praktek mematahkan pensil menggunakan kelingking. Hal tersebut begitu menjelaskan bahwa apa yang kita yakinin maka itulah yang akan terjadi.

Tidak kalah serunya, di hari kedua mahasiswa mulai menjalankan kegiatan volunteering sesuai dengan pembagiaan tempat per kelompok. Kegiatan volunteering cukup beragam diantaranya ada yang pemberian layanan kesehatan, layanan pendidikan dan aksi peduli lingkungan seperti memungut sampah di sungai, dll. Setelah kegiatan volunteering selesai dilanjutkan oleh kegiatan mengunjungi UMKM yang dimalam harinya dilanjutkan presentasi mengenai ide pengembangan UMKM yang telah dikunjungi. Di hari terakhir, mahasiswa dibawa ke area sawah untuk mengikuti games tarik tambang dan kemudian bebersih di sungai yang mengalir di setiap sisi sawah.

Setelah kegiatan di sawah selesai mahasiswa segera membersihkan badan dan berbegas untuk persiapan pulang. Sebelum pulang tentunya ada pengunguman untuk setiap kelompok yang mendapatkan penghargaan, setiap pembacaan pemenang selalu disambut riuh oleh tepuk tangan mahasiswa. Perjalanan Tiga hari dua malam di desa cibuluh melahirkan berbagai cerita seru bagi peserta dan juga cerita berkesan bagi para aparatur dan masyarakat desa yang telah menyambut hangat kedatangan mereka.