Hai Wanderers!! Berjumpa lagi dengan acara WanderTalk yang diadakan di Bobobox Dago jumat malam kemarin. WanderTalk kali ini dibuat dengan konsep yang baru, dimana berupa event talkshow bersama teman teman komunitas yang membahas mengenai #jalanbawaperubahan, sesuai dengan tema kali ini “we realize and we change together”. Acara ini bertujuan untuk saling berbagi informasi mengenai isu yang menjadi concern pada masing-masing komunitas dan aksi nyata yang dilakukan serta goals dari setiap aktivitas yang dilakukan oleh teman-teman komunitas. Pada acara kali ini topik terfokus mengenai sustainability dengan 3 pilarnya yaitu: sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Beberapa komunitas di Jawa Barat pun turut hadir dalam acara kali ini, diantaranya komunitas Greenpeace dan YPBB yang bercerita mengenai isu lingkungan melihat saat ini sedang banyaknya kampanye mengenai zerowaste ataupun lesswaste, kemudian ada komunitas jendela, sekolah damai Indonesia dan SOS Village yang bercerita mengenai sosial budaya, pendidikan dan program pengasuhan anak-anak yang kurang mampu. Kemudian ada komunitas lokali, patok bumi siliwangi, dan dusun bambu yang bercerita mengenai sosial budaya, sejarah, pariwisata serta ekonomi. Sesi sharing kali ini sangat menarik, karena hampir semua lingkup pembahasan mengenai isu-isu yang di paparkan dari berbagai komunitas ternyata saling berhubungan. Terlihat melalui aspek-aspek dari mulai lingkungan, pariwisata, ekonomi, budaya, serta pendidikan ternyata memiliki suatu kesinambungan yang saling berhubungan. Seperti misalnya dalam aspek pariwisata yang saling berkaitan dengan isu lingkungan, budaya, dan ekonomi yang terjadi akhir-akhir ini. Awalnya tidak semua dapat menyadari namun pada akhirnya semua sadar dan memahami dampak dari perilaku kita sebagai manusia. Misalnya seperti dampak pariwisata kali ini yang mempengaruhi lingkungan dan isu sampah saat berpergian ataupun traveling.

Hal ini pun berkaitan dengan cerita dari komunitas YPBB mengenai pengeloaan sampah di TPA. Dibalik pekerjaan pengolahan sampah/limbah ternyata sangat beresiko sehingga banyak diantara mereka yang meninggal ketika menjalani pekerjaannya karena ulah manusia yang tidak memisahkan jenis sampah dengan baik. Adapun cerita dari komunitas patok bumi siliwangi yang berupaya memberdayakan masyarakat tasik untuk meningkatkan sosial ekonomi dari aktivitas pemberdayaan pariwisata daerah. Serta kegiatan dari SOS villages yang fokus memberikan hak anak-anak jalanan untuk mendapatkan pengasuhan. Selain adanya talkshow dan sharing section, Wandertalk kali ini sekaligus dalam rangka launching WanderShop dengan konsep baru yang merupakan platform penjualan produk Green Traveling Kit sebagai pengganti barang sekali pakai. WanderShop ini dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan serta dibuat dengan memberdayakan pengrajin di desa-desa. Produk-produk WanderShop sendiri merupakan produk yang biasa digunakan atau dibawa saat traveling bahkan hanya untuk berkegiatan diluar rumah seperti belanja ataupun nongkrong di café atau kedai kopi.

Diakhir acara WanderTalk peserta diberikan waktu untuk saling berdiskusi dan bertukar kontak satu sama lain sehingga dapat memberikan kesadaran serta berkolaborasi dalam menciptakan atau membawa perubahan yang lebih besar kedepannya. Terimakasih banyak kepada semua teman-teman dari komunitas yang sudah hadir dan sharing di acara WanderTalk. Yuk, sama-sama kita bawa perubahan ke arah yang lebih baik #ngobrolbawaperubahan.